Jogja
Senin, 9 Desember 2013 - 14:46 WIB

ALAT PERAGA KAMPANYE : Caleg Habiskan Ratusan Juta Hanya untuk Baliho

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Calon anggota legislatif (caleg) menghabiskan uang hingga ratusan juga rupiah hanya untuk pembuatan dan pemasangan baliho sebagai alat peraga kampanye.

Winarni, caleg baru dari Partai Gerindra Gunungkidul mengaku, sudah banyak memasang spanduk dan baliho di sejumlah lokasi. Saat ditanya biaya yang sudah dikeluarkan, pemilik kios di Pasar Argosari Wonosari ini mengaku habis jutaan.

Advertisement

“Kalau sekitar Rp100 jutaan ada,” jelas Winarni, Sabtu (7/12/2013).

Tidak hanya memasang gambar, Winarni hampir setiap hari mendatangi warga.

Caleg DPRD Bantul dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jumakir, mengatakan harus mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk kembali duduk sebagai anggota Dewan periode 2014-2019. Itu hanya untuk promosi lewat spanduk, atau baliho.

Advertisement

Menurut caleg incumbent itu, biaya promosi di tingkat partai (non pribadi) dengan lingkup kabupaten lebih mahal lagi mencapai ratusan juta rupiah.

“Kalau saya pribadi hanya memasang untuk daerah pemilihan Kasihan dan Sedayu,” kata Jumakir, akhir pekan lalu.

Sejatinya, biaya puluhan juta tersebut terbilang kecil. Dibanding caleg baru, biaya yang dikeluarkan untuk promosi lewat baliho dan spanduk lebih tinggi lagi. Kisarannya mencapai hingga ratusan juta satu orang.

Advertisement

“Apalagi kalau partai-partai baru pasti lebih banyak lagi, bisa lihat sendiri kan di jalan-jalan balihonya banyak,” imbuhnya.

Jumakir menyadari, kampanye lewat spanduk tak begitu efektif dibanding bertemu langsung dengan masyarakat. Karenanya, ia tak mau ambil pusing meski caleg-caleg lain mengeluarkan banyak biaya menebar gambar, ia ke depan justru cenderung akan mengurangi jumlah pemasangan spanduk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif