Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tujuh tower peringatan dini tsunami segera didirikan di tujuh titik sepanjang pantai di Gunungkidul. Tower tersebut akan difungsikan sebagai tanda peringatan kepada warga akan adanya bencana alam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budi Harjo menuturkan, tujuh tower tersebut merupakan pengadaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. Pihaknya mengaku sangat senang dengan bantuan tersebut lantaran daerah Gunungkidul merupakan daerah pesisir yang bisa saja terkena tsunami.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
“Peringatan dini tsunami bisa dilakukan baik fisik maupun nonfisik. Pembangunan tower ini merupakan pembangunan fisik. Sosialisasi sudah kami lakukan, gladi tsunami juga sudah. Tinggal kegiatan fisik,” papar dia kepada harianjogja.com di Wonosari, Minggu (8/12/2013).
Budi menambahkan tower tersebut bisa berfungsi sebagai alarm kepada warga pesisir ketika terjadi bencana semisal tsunami, gempa bumi, gelombang besar hingga tanah longsor. Harapannya warga bisa sigap ketika ada bencana yang mengancam dan bisa segera mengambil langkah evakuasi yang tepat.
“Pengumunan bisa dilakukan langsung dari pusat pengendali operasi. Fungsi alat ini memang baru sebatas alarm ketika akan ada bencana. Misal gempa yang berpotensi tsunami,” imbuh dia.
Sementara ini sudah ada 21 batang besi untuk tower yang dikirim dan disimpan di Posko SAR Wilayah II Baron. Nantinya 21 batang besi tersebut akan digunakan untuk membangun tujuh tower peringatan dini tsunami.Penyimpanan peralatan sebelum dibangun diserahkan kepada tim SAR.
“Kami sangat mendukung pembangunan tower ini. Rencananya akan dibangun di Pantai Ngrenehan, Kukup, Sepanjang, Drini, Sundak, Siung serta Sadeng,” papar Koordinator SAR Wilayah II Baron Marjono ketika ditemui terpisah di Baron, Minggu (12/8/2013).
Marjono menambahkan sementara ini baru batang tower yang sudah dikirimkan dan disimpan di Posko SAR Wilayah II Baron. Rencananya tower akan segera dibangun begitu peralatan seperti solar cell, radio rig, horn, ampli dan kelengkapan lain dikirimkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
