Jogja
Jumat, 8 April 2022 - 22:56 WIB

Alhamdulillah, Puluhan Ribu PKL hingga Nelayan di Bantul Terima BLT

Ujang Hasanudin  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meninjau proses pencairan BLT di Markas Kodim 0729 Bantul, Jumat (8/4/2022). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Solopos.com, BANTUL — Sebanyak 21.000 warga Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat. Masing-masing orang mendapatkan bantuan senilai Rp600.000.

Puluhan ribu orang yang mendapatkan bantuan sosial ini adalah para pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung, dan nelayan. Bantuan tersebut disalurkan melalui Kodim 0729 Bantul, Jumat (8/4/2022).

Advertisement

Komandan Kodim 0729 Bantul, Letkol Inf Agus Indra Gunawan, mengatakan program BLT dari Pemerintah Pusat untuk PKL dan warung ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya, tahun lalu bantuan tersebut disalurkan melalui Polres Bantul.

Baca Juga: Gegara Ponsel Ketinggalan, Maling di Bantul Kembalikan Ayam Curiannya

Advertisement

Baca Juga: Gegara Ponsel Ketinggalan, Maling di Bantul Kembalikan Ayam Curiannya

“Khusus untuk tahun ini ada tambahan, yakni nelayan. Tahun lalu nelayan tidak termasuk,” kata Agus Indra, saat pembukaan penyaluran BLT untuk PKL, warung, dan nelayan di Markas Kodim 0729 Bantul, Jumat.

Agus mengatakan 21.000 penerima BLT tersebut terdiri dari 20.729 PKL dan warung serta 271 orang nelayan. Adapun kriterianya adalah PKL atau pemilik warung yang belum mendapatkan bantuan produktif ultramikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi UKM Bantuan. Bantuan tunai tersebut disalurkan pada PKL, warung, dan nelayan di wilayah PPKM Level 3 dan 4.

Advertisement

Baca Juga: Sering Digunakan untuk Balap Liar, JJLS Bantul Ditutup saat Akhir Pekan

“Tetapi yang memenuhi syarat sesuai ketentuan penerima BLT ini jumlahnya 21.000 orang,” ujar Agus.

Penyaluran bantuan ini akan berlangsung hingga 28 April mendatang di Kodim 0729 Bantul.

Advertisement

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan 21.000 orang yang mendapatkan bantuan tunai Rp600.000 ini merupakan warga yang usahanya paling terdampak akibat pandemi Covid-19. itulah sebabnya Pemerintah Pusat ingin meringankan beban mereka supaya mereka bisa berusaha kembali atau berjualan dan kembali melaut untuk nelayan.

“Karena program ini memang sudah direncanakan oleh pemerintah untuk menyangga dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19,” kata Halim.

Baca Juga: Nongkrong Bawa Gir, Siswa SMK di Bantul Ditangkap dan Jadi Tersangka

Advertisement

Lebih lanjut, Halim mengatakan melihat kondisi saat ini dengan adanya kenaikan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap sabar dengan kondisi yang sedang dihadapi. Sebab, menurutnya keadaan tersebut bukan hanya terjadi di Bantul.

“Keadaan seperti ini terjadi di mana-mana di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Mari sikapi dengan sabar, Insyaallah tidak lama, keadaan akan pulih lagi, kalau harganya terlanjur naik semoga kita semua diberikan kekuatan untuk membeli”, ujarnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Puluhan Ribu PKL dan Nelayan Bantul Terima BLT

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif