SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Dokumentasi)

Aliran kepercayaan di FIY mencapai puluhan.

Harianjogja.com, JOGJA-Pengawasan terhadap puluhan aliran kepercayaan dan keagamaan yang ada di lima kabupaten dan kota DIY dilakukan untuk menjamin suasana kondusif.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Tim pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan masyarakat (Pakem) yang beranggotakan Kejaksaan Tinggi, Kepolisian, TNI, Kanwil Kementrian Agama, dan beberapa instansi lainnya melakukan pertemuan di Kejati DIY, Selasa (3/11/2015) dipimpin oleh Kepala Kejati (Kajati) DIY Tony T Spontana.

Data yang dihimpun dari pertemuan tersebut tercatat 79 aliran kepercayaan dan keagamaan yang berada di DIY, terdiri dari 17 kelompok aliran di Jogja, lima kelompok di Gunungkidul, 15 kelompok di Bantul, 17 kelompok di Kulonprogo, dan 25 kelompok di Sleman.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Seksi Sosial Politik Kejati DIY Asep Saiful Bachri mengatakan jumlah aliran kepercayaan dan keagamaan di DIY cukup banyak sehingga perlu dilakukan pengawasan dan pembinaan. Menurutnya, pengawasan harus dilakukan supaya tidak ada aliran kepercayaan dan keagamaan melakukan penyimpangan sehingga meresahka masyarakat dan menimbulkan permusuhan.

“Kami akan memanggil aliran-aliran tersebut dan melakukan pendataan,” ujarnya.

Diuraikannya, rata-rata satu aliran kepercayaan beranggotakan 14 sampai 2.000 orang dan pendataan diperlukan untuk melihat tingkat keaktifan kelompok tersebut.

Terkait dasar pembentukan tim, Asep menyebutkan UU No. 16/2014 tentang Kejaksaan RI, Peraturan Jaksa Agung tentang Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan, dan UU tentang penodaan agama.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DIY Zulkardiman menambahkan, sejauh ini kondisi di DIY relatif kondusif dan terkendali.

“Belum ada aliran yang melakukan tindakan anarkistis,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya