Jogja
Selasa, 14 Januari 2014 - 07:25 WIB

Alur Pelayaran di Pantai Kulonprogo akan Dikeruk

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PANTAI GLAGAH -- Tanggul pemecah ombak yang terdapat di Pantai Glagah, Kulonprogo. (kabarhotel.com)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo, Endang Purwaningrum, mengatakan, pengerukan alur pelayaran pelabuhan Tanjung Adikarto akan dilaksanakan pada 2014.

Kegiatan ini diberi anggaran Rp14 miliar berdasarkan hasil rapat di Dinas Kelautan dan Perikanan DIY.

Advertisement

Ia memaparkan pengerukan alur pelayaran akan dilakukan dari muara hingga depan pintu kolam pelabuhan. Dengan pengerukan ini maka kedalaman alur pelayaran akan menjadi minus 2,9 meter sehingga bisa dimasuki kapal berukuran 30 grosston.

“Jadi harapan 2014 akhir bisa dilaunching, karena setelah pengerukan kapal 30 grosston sudah bisa masuk, terlebih sekarang kawasan pelabuhan juga sudah teraliri listrik,” tuturnya, Minggu (12/1/2014).

Pengerukan alur pelayaran seharusnya dilakukan tahun lalu, namun batal lantaran dilakukan penataan ulang tetrapod yang bergesar dan menambah panjang pemecah ombak.

Advertisement

Terkait penambahan panjang pemecah ombak akan dilanjutkan tahun ini atau tidak, ia mengaku belum mendapat pemberitahuan.

“Karena untuk pembangunan pemecah ombak dilaksanakan oleh Kemeterian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),” urainya.

Rencananya, Pemkab Kulonprogo akan melanjutkan pembebasan tanah untuk pembangunan jalan akses masuk menuju pelabuhan. Jalan akses masuk pelabuhan sebenarnya sudah dibangun 2012 lalu, namun belum selesai keseluruhan.

Advertisement

“Tahun ini kami melanjutkan pembebasan tanah dengan penentuan harga oleh tim appraisal dan pembangunan jalan di 2015,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif