SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google image)

Ilustrasi (google image)

JOGJA—Kasat Reskrim Polresta Jogja Kompol Dodo Hendro Kusuma mengatakan, untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan mengamankan perayaan tahun baru di Jogja, pihaknya melakukan pengamanan terbuka dan tertutup.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain itu, sejumlah Posko sudah didirikan seiring dengan Operasi Lilin Merapi 2012 yang digelar sejak beberapa waktu lalu. Untuk wilayah Jogja, selain Pos Pengamanan di Perempatan Gejayan, Kleringan dan Kantor Pos Besar, pihaknya juga menjaga gereja-gereja di Jogja.

Pihaknya juga menyiapkan tim buru sergap untuk kawasan-kawasan yang dinilai rawan. “Sampai saat ini kondisi aman dan terkendali. Kalaupun ada bentrok antara kedua pemuda kemarin, itu diluar perkiraan karena terjadi secara mendadak,” ungkap Dodo kepada Harian Jogja, Kamis (27/12/2012).

Terpisah, Kabag Ops, Polresta Jogja Kompol Muji Harjono mengatakan, selain di kawasan Malioboro, pihaknya tidak akan melakukan sistem penutupan jalan selama perayaan tahun baru. Sebagian jalan, sambungnya, hanya terjadi pengalihan arus lalu lintas. Baik di jalan Jlagran, perempatan Gondomanan, perempatan Simanjuntak, dan perempatan Wirobrajan.

“Kawasan Mailoboro akan menjadi pedestrian. Kami akan lakukan pengalihan arus rencananya mulai pukul 18.00  WIB malam pergantian tahun. Untuk Malioboro, rencananya akan ditutup pukul 23.00 WIB hingga 01.00 dini hari,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya