Jogja
Selasa, 30 Januari 2018 - 12:55 WIB

Ambrol Meluas, Jalan di Sriharjo Terkikis Habis

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ambrolnya talut Sungai Oya di Dusun Wunut, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri meluas. Akibatnya jalan terkikis habis dan teras rumah Wakimin retak, Selasa (30/1/2018). (Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara)

Rumah warga terancam

Harianjogja.com, BANTUL-Ambrol talut Sungai Oya, tepatnya di Dusun Wunut, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri yang terjadi pada pertengahan Januari lalu, kini makin meluas. Akibatnya jalan penghubung desa terkikis habis dan teras rumah Wakimin kini retak.

Advertisement

Tidak hanya itu saja, berdasarkan pantauan Harianjogja.com di lapangan, talut sepanjang sekitar 100 meter di samping titik awal ambrol juga mulai terkikis. Padahal ada empat KK lainnya yang rumahnya berada di dekat jalan tersebut. Terpal yang menutupi rekahan juga sudah terjatuh. Sehingga tidak ada lagi pelindung tanah yang ambrol tersebut.

Pemilik rumah, Wakimin menuturkan, ambrolnya jalan yang telah ditutup terpal tersebut terjadi pada Senin (29/1/2018) siang. Kala itu gerimis. Meskipun bukan hujan lebat, tetapialiran Sungai Oya cukup deras. Akibatnya, meskipun telah ditutup terpal, gerusan air sungai dari bawah menyebabkan tanah tersebut terkikis, sehingga jalan penghubung itupun kini putus total.

“Itu teras saya sudah retak, halaman samping juga tanahnya benthet-benthet [retak-retak],” katanya sembari menunjukkan retak sepanjang sekitar 50 meter di halaman rumahnya, tepat di samping teras yang juga retak, Selasa (30/1/2018).

Advertisement

Kini, Wakimin pun terpaksa kembali tinggal di rumah yang telah dicopoti seluruh kusen dan gentengnya tersebut. Ia bersama keluarganya menempati bagian belakang rumah yang relatif masih jauh dari retakan tanah. “Mung ikut sedulur, mboten kepenak [cuma ikut saudara, jadi tidak enak],” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif