SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) truk terguling di jalur Cinomati, Pleret, Bantul, Rabu (25/1/2023). - Istimewa
Solopos.com, BANTUL — Truk bermuatan barang rongsokan mengalami kecelakaan dan terguling di jalur Cinomati atau di Jalan Raya Pleret-Terong, Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kecelakaan itu terjadi karena sopir truk tidak hafal medan jalan dan hanya mengandalkan Google Maps.
Kasatlantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan, mengatakan kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Rabu (25/1/2023) petang, sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu truk berpelat nomor E 8275 VG melaju dari arah Pleret menuju Terong, Kapanewon Dlingo.
Sampai di tempat kejadian perkara (TKP) atau tanjakan curam atau lebih dikenal Cinomati, pengemudi bernama Syaifudin, 48, warga Purwokerto, Jawa Tengah, itu telat mengoper persneling sehingga truk Mitsubishi tersebut tidak kuat menanjak dan mundur ke belakang, lalu oleng dan miring ke samping kanan melintang di jalan.
“Penyebab kecelakaan karena pengemudi tidak hafal medan jalan dan hanya mengikuti petunjuk atau panduan Google Maps,” kata Fikri, Kamis (26/1/2023).
Fikri mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir maupun dua penumpang truk bernama Rafi Nasution dan Restu Tia Awaludin tidak mengalami luka. Namun, badan truk menutupi jalan dan menghambat lalu lintas di jalur Cinomati.
“Sementara kerugiannya bodi truk mengalami kerusakan pada bagian bemper belakang penyok dan bodi sebelah kanan penyok,” ujarnya.
Fikri mengimbau masyarakat atau pengguna kendaraan untuk berhati-hati saat melintas di jalur Cinomati terutama bagi yang belum pernah melintas di jalur tersebut karena jalurnya curam dan rawan terjadi kecelakaan.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Lagi-Lagi Karena Andalkan Google Map, Truk Terguling di Cinomati