Jogja
Jumat, 14 Desember 2012 - 15:45 WIB

Andesit Jadi Andalan Desa Sidomulyo Genjot Pendapatan

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/direktorimaterial.com

Ilustrasi/direktorimaterial.com

KULONPROGO—Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomulyo, Kecamatan Pengasih mengandalkan sektor pertambangan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Desa (PADes). Sayangnya, aturan terkait pertambangan belum jelas.

Advertisement

Ditemui Jumat (14/12/2012), Sekretaris Desa (Sekdes) Sidomulyo, Kabul mengungkapkan saat ini sudah ada tiga titik pertambangan di desa tersebut yakni di Dusun Tanggulangin, Watubelah dan Gedangan. “Semuanya tambang andesit. Yang sudah beroperasi di Tanggulangin sejak enam bulan lalu. Yang dua titik belum beroperasi tapi alat beratnya sudah ada,” ujar dia.

Dia melanjutkan, upaya menyambut kedatangan investor untuk melakukan penambangan bahan galian C dilakukan dalam rangka bedah potensi desa. Topografi Sidomulyo yang 80% wilayahnya berupa daerah pegunungan, 12% lahan miring dan sisanya hanya 8% lahan datar mengandung banyak potensi pertambangan andesit.

Kesadaran Pemdes Sidomulyo akan potensi pertambangan andesit bermula ketika ada seorang pengusaha yang datang membawa peta satelit dan menunjukkan potensi andesit di desa itu. “Dari situ kami menyadari ada potensi sehingga membuka diri untuk investor,” jelas dia.

Advertisement

Untuk memayungi kegiatan pertambangan tersebut, pemdes membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang PADes di mana pemdes berhak menarik iuran dari kegiatan perekonomian di desa tersebut. Mereka tidak berani membuat perdes terkait pertambangan karena tidak diperbolehkan Pemkab Kulonprogo.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Andesit Investor Tambang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif