SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Anggaran desa pada tahun ini mencapai miliaran rupiah tiap desa, namun realisasi untuk warga diperkirakan tetap kecil

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kalangan kepala desa menganggap dana yang akan diberikan Pemerintah Pusat mulai April mendatang tetaplah kecil untuk bisa direalisasikan ke warga.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Uang dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara itu belum mampu mencukupi besarnya kebutuhan pembangunan desa.

Kepala Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Bahrun Wardoyo mengungkapkan desanya masih butuh pembangunan yang bertahap agar geliat ekonomi dan kesejahteraan warga desa terasa dengan dana miliaran rupiah dari pusat.

Dia mencontohkan dukungan dana untuk kegiatan remaja masjid dalan setahun cuma bisa Rp500.000 dan rehabilitasi masjid Rp1 juta.

“Ini [anggaran untuk remaja dan rehabilitasi masjid] jelas kecil karena Dlingo tergolong desa dengan kebutuhan pembangunan tinggi,” ungkapnya, Jumat (6/3/2015).

Tak hanya itu, anggaran miliaran hanya bisa menambah Rp50.000 untuk tingkat rukun tetangga, dari semula Rp50.000 menjadi Rp100.000 untuk tahun ini. Belum lagi, pengguliran dana bantuan untuk 10 dusun di Dlingo.

Bahrun menilai masih butuh dukungan program pembangunan dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Daerah DIY untuk proyek-proyek besar, seperti jalan nasional dan kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya