SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Anggaran jaminan kesehatan daerah yang telah dibayarkan oleh Unit Pelaksana Teknis Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah Kota Jogja selama satu semester telah mencapai 70% dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD murni 2014.

“Dalam APBD murni, jaminan kesehatan daerah (jamkesda) dianggarkan sebesar Rp27,8 miliar dan hingga Juni sudah dibayarkan sebesar Rp19,6 miliar,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah (PJKD) Kota Yogyakarta Umi Nur Chariyati, Jumat (5/9/2014).

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Saat ini, UPT PJKD Kota Jogja telah bekerja sama dengan 26 rumah sakit di Kota Jogja termasuk satu rumah sakit yang berada di luar DIY yaitu Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jogja Tuty Setyowati mengatakan, pembayaran klaim dari UPT PJKD selalu berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan apapun hingga sekarang.

“Semuanya tetap lancar, tidak pernah ada masalah dalam pembayaran klaim oleh UPT PJKD,” katanya.

Tuty menyebut, rata-rata klaim yang dibayarkan oleh UPT PJKD ke Rumah Sakit Jogja mencapai sekitar Rp350 juta hingga Rp400 juta per bulan.

“Klaim yang sudah dibayarkan adalah dari Januari hingga Mei, untuk Juni hingga Agustus sedang diverifikasi,” katanya.

Sedangkan pembayaran klaim jaminan kesehatan masyarakat dan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), kata Tuty, juga lancar.

“Untuk jaminan kesehatan masyarakat saat ini sudah melalui proses verifikasi tinggal mencairkan saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya