SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Tahun ini, DPRD Kabupaten Sleman menganggarkan Rp4,3 miliar untuk program kunjungan kerja (kunker).

Dijadwalkan tahun ini kunker untuk beberapa komisi DPRD Sleman akan dilakukan sebanyak delapan kali, sementara kunker bagi anggota Dewan yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) Raperda sebanyak enam kali.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Anggota Komisi DPRD Sleman dijadwalkan mengunjungi wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur sebanyak dua kali, Pulau Bali satu kali, serta luar Jawa dan Bali satu kali. Khusus tujuan wilayah yang di luar Pulau Jawa dan Bali, Komisi A akan pergi ke Nusa Tenggara Barat, Komisi B ke Makassar, sedangkan Komisi C dan D ke Balikpapan.

Sementara itu pansus akan mengunjungi wilayah Jabodetabek empat kali serta Jawa Barat dan Bali sebanyak satu kali. Agenda kunker telah dimulai sejak awal tahun.

Kepala Sub Bagian Rapat dan Risalah Sekretariat DPRD Sleman, Sumariyati, mengungkapkan anggaran kunker Komisi mencapai Rp2,7 miliar.

“Anggaran tersebut digunakan untuk biaya transportasi, penginapan, dan uang saku,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (5/3/2014).

Sementara, Kepala Bagian Persidangan dan Produk Hukum Sekretariat DPRD Sleman, Heru Joko Indarto, mengatakan kunker khusus pansus menyedot anggaran Rp1,6 miliar.

Setiap anggota DPRD diberikan anggaran hingga Rp 3,5 juta hanya untuk transportasi tujuan luar Pulau Jawa. Jika tujuannya ke Jakarta, anggaran transportasi yang disediakan sebanyak Rp1,7 juta.

“Kalau anggaran itu kelebihan, anggota Dewan harus mengembalikan. Sementara kalau kurang, anggota dewan harus menambah sendiri,” ungkap Sumariyati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya