Jogja
Jumat, 28 Oktober 2011 - 15:52 WIB

Anggaran sektor kesehatan jadi prioritas Pemkab Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Sektor kesehatan masyarakat tetap menjadi anggaran prioritas Pemerintah Kabupaten Sleman. Pasalnya bidang kesehatan merupakan bentuk investasi jangka panjang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini mengatakan, anggaran kesehatan 2011 sebesar 15,7% dari total APBD lebih kecil dibanding 2010 yang mencapai 16,65%. “Meski jumlahnya turun, sektor kesehatan jadi prioritas,” katanya, Jumat (28/10).

Advertisement

Pada 2010 anggaran kesehatan terbagi untuk Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebesar Rp37,2 miliar, RSUD Sleman Rp29,7 miliar dan RSUD Prambanan Rp2,9 miliar. Sementarapada 2011, pos untuk Dinas Kesehatan dan UPT Rp34,1 miliar, RSUD Sleman Rp28,1 miliar dan RSUD Prambanan Rp2,9 miliar.

Prioritas yang dimaksud adalah menjadikan pembahasan anggaran bersama legislatif menjadi agenda yang pertama. Pasalnya anggaran tersebut dianggap menyangkut hajat hidup orang banyak.

Saat ini Dinkes gencar memberikan sosialisasi Jaminan Persalinan (Jampersal) kepada masyarakat. Hal ini dilakukan mengingat serapan untuk Jampersal masih rendah yakni 8,9% dari Rp2,8 miliar.

Advertisement

Pemerintah Kabupaten Sleman juga berencana membangun Taman Manula, yang akan menjadi pusat kegiatan manula. Dengan interaksi yang intensif antar manula di tempat tersebut diharapkan orang lanjut usia dapat hidup lebih bahagia.

Bupati Sleman Sri Purnomo menyatakan kebijakan untuk layanan kesehatan akan terus disosialisasikan agar serapan ke masyarakat dapat maksimal. Setiap puskesmas di Sleman harus menyediakan satu psikolog untuk pendampingan masyarakat. Meski status psikolog tersebut bukan pegawai negeri sipil (PNS) diharapkan bekerja profesional.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif