Jogja
Sabtu, 7 Juni 2014 - 21:27 WIB

ANGGOTA DPRD BANTUL : Duduki Kursi Pimpinan DPRD, Parpol di Bantul Tunggu Keputusan Pusat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi DPRD Kabupaten Bantul (JIBI/Harian JogjaAntara)

Harianjogja.com, BANTUL- Empat parpol peraih tiket mengisi kursi pimwan belum dapat memberikan keputusan menyusul masing-masing harus menunggu keputusan dari pengurus pusat yang masih mendominasi kebijakan lokal.

DPD Partai Golkar Bantul misalnya masih perlu mengkaji aturan internalnya dan konsultasi petingginya untuk bisa menunjuk lima legislator terpilih menuju wakil ketua pimwan.

Advertisement

Agus Subagyo selaku Ketua DPD Partai Golkar Bantul mengatakan empat dari lima anggotanya memiliki peluang sama yang disesuaikan aturan yang ada karena juga pengurus DPD tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan.

Agus menyebut empat nama tersebut yakni Sekretaris DPD Widodo, Bendahara Paidi, ketua PK Arni Tyas Palupi juga sekretaris PK Edi Suryono. “Kami juga menyiapkan untuk ketua fraksinya. Tapi belum mengerucut masih perlu kami dalami agar sesuai aturan,” ujar Agus, baru-baru ini.

Belum ada keputusan terlihat untuk DPD PAN Bantul. Ketua BM PAN Trinawan didampingi staf fraksi Ary Supriyadi memastikan belum ada keputusan menunjuk seorang dari enam dewan baru nanti. “Apakah Wildan Nafis selaku dewan peraih suara terbanyak di PAN, atau Mahmud Ardi Widarto selaku ketua DPD sedang dikaji,” ujarnya ditemui terpisah.

Advertisement

Sementara paling belum jelas adalah Gerindra yang memperoleh enam kursi dan berhak satu kursi wakil ketua. Jajaran pengurus DPC Gerindra Bantul belum bisa dihubungi.

Berbeda halnya dengan sikap DPC PDIP Bantul meskipun belum menunjuk nama anggota dewan terpilih untuk menggantikan kursi ketua nanti sudah memahami aturan yakni anggota yang merangkap pengurus DPC tingkat kabupaten.

“Tapi itu acuhan lama. Kami belum dapat kabar apakah dalam waktu dekat akan ada acuran baru dari DPP atau tidak,” kata Sekretaris PDIP Albertus Yulianto.

Advertisement

Apabila mengacu acuhan lama ada dua yang berpeluang yakni Dwi Kristiantoro atau Hanung Raharjo. “Tapi kalau acuhan nanti baru ya tentu menyesuaikan. Apakah peraih suara terbanyak atau bagaimana, kita tunggu saja,” pungkas Yulianto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif