SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL—Nasib malang menimpa anggota Provos Polres Bantul, Brigadir Azhari, 34, warga asrama polisi (Aspol) Bantul, Jumat (4/11) pagi. Tinggal beberapa meter saja sampai di pintu gerbang masuk kantornya, motor Honda Supra nopol AB 3031 ET yang dikendarai korban bertabrakan dengan motor lain yang melaju dari arah berlawanan.
Beruntungnya, Azhari hanya mengalami patah tulang paha kiri. Sedangkan lawannya, Didit Azhari, 27, warga Sidoarum, Godean, Sleman, menderita luka berat di kepala belakangnya setelah terbentur aspal. Keduanya kini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul.
“Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan itu. Selain kedua korban belum bisa dimintai keterangan, saat kejadian juga minim saksi,” kata Kanit Laka Satlantas Polre Bantul, Ipda Amir Mahmud di kantornya.
Amir menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Azhari diketahui melaju dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Sementara itu, Didit melaju dari arah utara dengan kecepatan cukup tinggi.
Setelah keduanya bertabrakan, dari arah utara melaju motor Kawazaki Kaze nopol AB 3189 WG yang dikendarai Suwartini, 29, warga Dadaran, Palbapang. Karena jaraknya sudah sangat dekat, si pengendara tidak dapat menghindar dan turut bertabrakan. Namun, korban hanya mengalami luka lecet saja.
“Suara benturannya cukup keras, hingga terdengar dari gedung DPRD Bantul. Setelah saya tengok, kedua korban sudah tergeletak di tengah jalan raya,” kata Robi Andika, 32, warga Dusun Bejen, Bantul, di lokasi kejadian.
Kecelakaan beruntun itu sempat menimbulkan kemacetan. Pasalnya, proses evakuasi kedua korban yang tergeletak di tengah jalan itu cukup memakan waktu. Sejumlah warga sekitar dan pengguna jalan pun turut menepi guna membantu polisi mengangkut kedua korban untuk dibawa ke RS.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)