Jogja
Selasa, 16 Oktober 2012 - 17:30 WIB

Angin Kencang di Bantul, 1 Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

BANTUL—Angin kencang pertanda musim pancaroba telah memakan satu korban jiwa di Bantul. Eniyatun, 26, warga Dusun Pancuran, Terong, Dlingo tewas tertimpa konstruksi bangunan yang roboh diterpa angin kencang, Senin (15/10/2012) sore.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, saat angin kencang berhembus, Erniyatun tengah membantu suaminya, Parjiman, 28, mendirikan bangunan di samping rumahnya. “Kala itu, Erni sedang memegangi salah satu tiang bangunan,” kata tetangga korban, Kamijo, Selasa (16/10/2012).

Rencananya, bangunan yang terbuat dari bambu itu akan digunakan sebagai tempat penyimpanan kayu bakar. Karena tiang-tiang penyangganya belum kokoh, konstruksi bangunan sederhana yang sudah dilengkapi genting itu mudah roboh saat diterjang angin kencang.

Diduga akibat tertimpa reruntuhan genting, korban mengalami luka serius di kepala. Sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit, korban sudah terlanjur menghembuskan napas terakhir. “Suami dan mertua Erni juga ikut tertimpa. Namun keduanya gak begitu parah,” ujar Kamijo.

Advertisement

Menurut staf di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Rohim, robohnya bangunan yang menimpa korban bukan karena puting beliung. “Kebetulan konstruksi bangunannya belum sempurna, sehingga tidak kuat dihantam angin,” jelasnya, kemarin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif