SOLOPOS.COM - Arif Amirudin menunjukan bagian rumahnya yang biasa digunakan menyimpan hasil panen di Ngunut Tengah, Ngunut, Playen, Selasa (9/1/2018). (Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo)

Angin kencang sebabkan puluhan pohon tumbang di dua kecamatan dan empat desa di Gunungkidul, Selasa (9/1/2018)

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL ––Angin kencang sebabkan puluhan pohon tumbang di dua kecamatan dan empat desa di Gunungkidul, Selasa (9/1/2018). Pohon tumbang tersebut menimpa beberapa bangunan dan beberapa jalan sempat tertutup.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Dikatakan salah satu warga Ngunut tengah, Ngunut, Playen, yang rumhahnya juga terdampak angin kencang Arif Amirudin, bahwa sempat ada gulungan angin putih sekitar pukul 14.00 WIB.

“Seperti ada angin yang bergulung itu lalu kena rumah yang samping ini kena. Pada saat itu juga para petani sekitaran sini baru pada neduh dirumah yang tidak ambruk ini, pada berdoa gitu, anak-anak, mertua saya juga pada nangis,” ujarnya.

Dirinya mengatakan masih beruntung karena rumah yang ambruk, sudah tidak digunakan untuk tempat tinggal, hanya digunakan untuk menyimpan hasil panen sama alat-alat saja.

Selain itu juga dikatakan kandang ternak sapi dan kambingnya juga terancam ambruk akibat angin tersebut. Dia juga mengatakan masih waspada mengingat hujan yang masih datang setelah angin kencang itu.

Selain rumah yang ambruk itu, persawahan warga di Ngawu, Playen juga tertimpa pohon-pohon tumbang itu. Petani yang terdampak sawahnya, Hendri Susanto mengatakan setidaknya ada sekitar lima pohon besar yang menimpa sawahnya.

“Sekitar 1000 meter sawah saya ini, tapi ya masih bisa diselamatkan karena belum mau panen juga. Tinggal motongin pohonnya ini saja belum tahu gimana nanti,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya