ANGIN KENCANG : Di Sleman 2 Rumah Tertimpa Pohon

Tidak ada korban luka dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Harianjogja.com, SLEMAN – Cuaca buruk yang terjadi kembali menimbulkan dampak bagi warga di wilayah Sleman. Dua rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Dusun Tambakboyo RT22/RW61 Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (27/1).

Kedua rumah tersebut milik Sutrisno dan Nurhayati. Tidak ada korban luka dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Angin kencang mulai terjadi di wilayah Sleman sekitar pukul 14.00 WIB disertai dengan hujan ringan. Sejumlah pohon bertumbangan, seperti yang terjadi di Tambakboyo menimpa rumah dua warga tersebut.

Kabid Kedaruratan BPBD Sleman Makwan menjelaskan, hingga, Rabu (27/1/2016) malam pihaknya masih melakukan evakuasi dengan membersihkan puing-puing reruntuhan. Puluhan warga, relawan BPBD, TNI dan kepolisian bahu membahu untuk melakukan evakuasi. Petugas sempat kesulitan kemudian menunggu crane yang didatangkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sleman. “Proses pembersihan menggunakan crane karena pohon lumayan tinggi,” ungkap Makwan, Rabu (27/1) malam.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa itu. Penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri saat pohon tumbang dan menimpa kedua bangunan. Tumbangnya pohon dan menimpa rumah itu sebelumnya tak diperkirakan warga karena tergolong masih kokoh. Tetapi kencangnya angin secara tiba-tiba membuat pohon itu langsung tumbang.

Makwan menambahkan, pihaknya belum dapat memperkirakan jumlah kerugian dari kedua rumah tersebut. Mengingat proses evakuasi masih berjalan. Kerusakan yang terjadi dari dua rumah tersebut yaitu atap dan dinding yang jebol. “Kami masih menghitung, ini evakuasi masih berjalan. Kita harus utamakan evakuasi pembersihan dahulu,” tegasnya.

Sementara itu kebakaran menimpa rumah milik Sahidi Nur di Candi Gebang Permai Blok I Nomor 3 Ngemplak Sleman, Rabu (27/1) pukul 12.30 WIB. Kebakaran yang diduga berawal dari arus pendek itu kali pertama diketahui oleh warga yang melihat asap mengepul dan mengeluarkan api dari dalam rumah korban yang kebetulan sedang sakit. Api melalap seluruh isih rumah dengan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Beruntung korban berhasil diselamatkan warga.