Angin Kencang, Dua Rumah di Kulonprogo Roboh

Angin kencang yang melanda wilayah Kulonprogo menyebabkan dua rumah roboh

Harianjogja.com, KULONPROGO- Dua rumah warga yang roboh akibat angin kencang dan tertimpa pohon, Sabtu (27/12/2014).

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Kejadian pertama menimpa rumah Wahidi Saputro, 50, warga Pedukuhan Salam, Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo.

Sementara peristiwa kedua terjadi di rumah Triyanto, warga Pedukuhan Botokan, Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Menurut Wahidi, angin kencang menerjang rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB. “Kami sekeluarga beserta empat anak segera menyelamatkan diri mencari tempat yang aman sehingga tidak terkena runtuhan rumah,” ujarnya, Minggu (28/12/2014).

Terpisah, Triyono mengatakan hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon sengon dan kelapa menimpa atap rumahnya. “Yang rusak hanya bagian atap saja,” tuturnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo memberikan bantuan dari Badan Amal Zakat Daerah (Bazda) masing-masing sebesar Rp2 juta kepada dua korban rumah roboh.

“Kami berupaya mencarikan bantuan tambahan sebesar Rp8juta untuk Wahidi yang rumahnya rusak, mengingat rumahnya rusak parah sehingga tidak bisa ditempati,” terangnya, Senin (29/12/2014).

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo Eka Pranyata menyampaikan setelah kejadian bantuan kebutuhan pokok diserahkan kepada korban.

“Jenisnya beragam, mulai dari terpal, beras, mi instan, air mineral, selimut, dan lauk pauk,” urai dia.