SOLOPOS.COM - Warga membersihkan reruntuhan rumah yang roboh akibat angin kencang di Desa Dawu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, Senin (26/1/2015). Sedikitnya 130 rumah di wilayah tersebut mengalami rusak berat dan ringan akibat diterjang puting beliung. Minggu (25/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Angin kencang Gunungkidul mengakibatkan sebuah rumah ambruk.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Akibat angin kencang, rumah Suparti di Dusun Hargosari RT 02 RW 11 Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari, ambruk rata tanah. Beruntung ia berhasil menyelamatkan diri saat kejadian berlangsung.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Kepala Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari, Sugiman menjelaskan peristiwa itu terjadi Senin (3/8/2015) dini hari ini, korban terlelap tidur sendirian di rumah berdinding seng dan bambu geribig. Kemudian tiba-tiba datang angin yang cukup kencang, yang menyebabkan korban terbangun dan langsung beranjak dari tempat tidur. Baru beberapa langkah keluar rumah, bangunan rumah milik perempuan 65 tahun itu sudah kondisi miring. Hanya selang beberapa menit, rumah tersebut ambruk perlahan.

Masyarakat setempat yang mendengar suara rumah ambruk, langsung datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Melihat korban selamat di luar rumah, mereka berupaya menyelamatkan beberapa barang rumah tangga yang ada di dalam rumah. Tetapi, sebagian sudah hancur tertimpa bangunan, bahkan perabot dapur, sebagian besar pecah.

“Kondisi rumah korban sebenarnya tidak layak huni, karena sebagian kayu dan bambu kondisinya sudah lapuk. Sehingga ketika terkena angin agak kencang , langsung ambruk,” tuturnya.

Pagi harinya puluhan warga langsung kerja bakti untuk menyingkirkan bangunan rumah yang sebagian sudah hancur. Karena rumahnya sudah tidak mungkin bisa dipakai lagi, untuk sementara korban mengungsi di rumah anaknya yang kebetulan tidak jauh dari lokasi.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupatrn Gunungkidul, Sutaryono mengungkapkan sudah meninjau di lokasi bencana. Bahkan, lanjutnya, BPBD sudah memberikan bantuan logistik makanan untuk korban dan warga yang kerja bakti.

“Untuk jumlah kerugian, masih dalam perhitungan, tetapi diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya