SOLOPOS.COM - Painah sedang membersihkan rumahnya yang kotor akibat rusak setelah tertimpa pohon tumbang, di Dusun V, Desa Bugel, Senin (29/1/2018). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulonprogo mengimbau warga untuk berhati-hati

 
Harianjogja.com, KULONPROGO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulonprogo mengimbau warga untuk berhati-hati dan memangkas daun pohon agar tidak terjadi pohon tumbang. Hal itu diutarakan Kepala BPBD Kulonprogo, Gusdi Hartono karena masih adanya ancaman angin kencang di Kulonprogo.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Setelah hampir satu minggu angin kencang melanda Kulonprogo, BPBD kembali ingatkan warga untuk berhati-hati atas anomali cuaca ini. Pasalnya puluhan pohon dan tumbang mengenai rumah warga.

“Jadi kami berharap pada masyarakat yang mempunyai pohon-pohon tinggi di sekitar rumah. Kalau pohonnya Sudah cukup besar, untuk dipotong agar tidak tidak terkena rumah,” kata Gusdi.

Kendati kejadian di Kulonprogo tidak memakan korban jiwa, Gusdi Berharap masyarakat bisa sadar akan potensi bahaya yang ada. Terlihat dari beberapa hari belakangan telah cukup banyak rumah yang rusak tertimpa pohon.

“Walaupun kerusakan cenderung ringan atau sedang, dan tidak sama seperti saat siklon tropis Cempaka lalu, mohon warga untuk melihat dan melakukan tindakan preventif dengan memangkas daun yang rimbun,” jelasnya.

Gusdi menambahkan, perbedaan tekanan dan suhu antara Australia dan Asia khususnya Indonesia membuat angin kencang terjadi. Adapun perbedaan tekanan udara diprediksi masih terjadi akan membuat Kulonprogo belum lepas dari terjangan angin kencang.

“Bisa diprediksi, perbedaan suhu cukup tinggi antara Australia dengan Asia, sehingga di DIY sangat tinggi kecepatan anginnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya