SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Sentolo bersama warga bekerja sama memotong pohon tumbang di Ngelo, Sentolo, Kulonprogo, Kamis (10/1/2013). JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez

 

Anggota Polsek Sentolo bersama warga bekerja sama memotong pohon tumbang di Ngelo, Sentolo, Kulonprogo, Kamis (10/1/2013). JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

KULONPROGO — Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Hardiyono mengatakan bencana pohon tumbang terjadi di hampir semua wilayah Kulonprogo. Selain di Wates, pohon juga tumbang di Galur, Lendah, Panjatan, Pengasih, Sentolo serta Girimulyo.

“Ada sebagian yang tumbang menimpa bangunan, tapi lebih banyak yang tumbang dan menutup akses jalan raya,” tutur Hardiyono, Kamis (10/1/2013).

Menurut Hardiyoni, angin yang berhembus kencang sejak Rabu (9/1/2013) sore merupakan imbas dari badai Cyclon Tropis yang terjadi di wilayah selatan Indonesia. Wilayah Kulonprogo masuk dalam areal pinggir dari pusaran badai yang berkecepatan 138 kilometer per jam itu.

Menyusul terjadinya angin kencang, BPBD menyiagakan lima personel serta dua mesin chainsaw sebagai bentuk tanggap darurat bencana. “Kami belum bisa memperkirakan sampai kapan angin kencang akan terjadi tapi masyarakat diharapkan waspada dan menghindari pohon berukuran besar saat angin berhembus,” kata dia.

Angin kencang juga menyebabkan aliran listrik di sebagian wilayah Kulonprogo putus total. Supervisor Teknik PLN Wates, Basuki Terianto belum bisa dihubungi tekrait hal itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya