SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (JIBI/Solopos/Dok.)

Angin kencang Sleman dan evakuasi pada Rabu (25/3/2015) terbilang berjalan tak terlalu mulus. Sebab seorang relawan sempat terjatuh dari pohon.

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang relawan bencana angin kencang di Kabupaten Sleman, pada Rabu (25/3/2015) sore, cedera karena terjatuh dari pohon saat melakukan evakuasi.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Kawan relawan tersebut harus mengalami perawatan di rumah sakit serta jahitan di kepala akibat luka yang dialaminya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Julisetiono Dwi Wasito, Kamis (26/3/2015).

Menurut dia, korban relawan tersebut atas nama Budiyono alias Kelik (38) dari komunitas Peduli Merapi.

“Saat melakukan evakuasi di Kecamatan Turi, korban terjatuh dari pohon. Karena cedera cukup serius, harus mendapat jahitan di kepala. Yang bersangkutan langsung diperbolehkan pulang dan hanya rawat jalan,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga memberikan santunan terhadap relawan tersebut sebesar Rp200.000. Seperti halnya korban lainnya.

“Untuk yang rawat jalan Rp200.000, rawat inap Rp500.000 dan yang meninggal dunia Rp2 juta diberikan ke ahli warisnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya