SOLOPOS.COM - Kendaraan wisataan tertimpa pohon di kawasan Pantai Indrayanti di Kabupaten Gunungkidul. (ANTARA/HO-SAR Satlinmas Baron)
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (23/12/2022) siang. Akibatnya, sejumlah kendaraan milik wisatawan rusak karena tertimpa pohon.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan hujan deras yang disertai angin kencang menerjang kawasan pesisir selatan sekitar 11.00 WIB sampai 14.00 WIB. Setelah diterjang angin kencang ini, sejumlah pohon di pesisir roboh dan menimpa kendaraan milik wisatawan.
“Sejumlah kerusakan yang dialami akibat hujan deras dan angin kencang yakni pohon tumbang di jalur wisata pantai Kukup-Krakal. Kemudian, ada dua mobil wisatawan tertimpa pohon pandan di Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti,” kata Surisdiyanto.
Ia mengatakan selain pohon tumbang dan kerusakan kendaraan, beberapa gazebo atapnya rusak di Pantai Sepanjang dan Sundak. Namun demikian, hujan deras disertai angin kencang ini tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami bersama kepolisian melakukan pemotongan pohon tumbang dan membersihkan lokasi pohon tumbang,” katanya.
Baca Juga: Lalisa Farmer’s Village, Tempat Wisata Baru Bergaya Eropa di Jogja
Lebih lanjut, Surisdiyanto mengimbau kepada warga maupun wisatawan untuk waspada terkait cuaca ekstrem atau hidrometeorologi saat ini.
“Cuaca kawasan pantai dua hari terakhir memang ada angin kencang. Kami hanya mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi imbauan petugas,” kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi rambu-rambu di sepanjang pantai. Saat ini, kondisi cuaca hidrometeorologi tidak bisa ditebak.
Ia mengatakan objek wisata pantai di Gunungkidul mulai dipadati wisatawan untuk berlibur.
Baca Juga: Jadi Misteri! Sumber Suara Dentuman Keras di Gunungkidul Belum Diketahui
“Kami berharap dan mengimbau wisatawan taat pada imbauan petugas,” katanya.