Solopos.com, SLEMAN -- Hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan sejumlah kerusakan di wilayah Sleman, Minggu (4/4/2021). Selain sejumlah pohon dilaporkan tumbang, sejumlah baliho juga ikut rusak.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, mengatakan kerusakan akibat bencana tersebut dilaporkan sedikitnya terjadi di enam kapanewon (kecamatan). Yakni Depok, Ngaglik, Gamping, Minggir, Berbah, dan Prambanan. "Paling banyak laporan pohon tumbang dan baliho. Ini masih laporan sementara namun situasi masih aman dan terkendali," kata Makwan.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Di Kapanewon Depok, katanya, atap rumah warga di Jl. Laksda Adisucipto No.61C, Ambarukmo, Caturtunggal, roboh diterjang angin kencang. Kejadian yang sama juga terjadi di Gowok, Caturtunggal. "Untuk pohon tumbang di Gejayan dan dekat Pasar Condongcatur. Menimpa kabel listrik. Untuk baliho yang roboh di Jl. Affandi," paparnya.
Baca Juga: Diduga Depresi Keluar dari Satpol PP, Pemuda Kulonprogo Nekat Gantung Diri
Di Kapanewon Ngaglik, lanjut Makwan, hanya dilaporkan adanya pohon tumbang di Jl. Banteng VII/4 Minomartani. Pohon tumbang menimpa gardu di area parkir Gereja Santo Petrus dan Paulus. Untuk wilayah Gamping, khususnya perumahan Griya Permata Balecatur RT 12/RW 28 Jitengan, Balecatur, dilaporkan pohon tumbang menimpa rumah warga.
Di Prambanan, pohon tumbang terjadi di Gayamharjo. Selain merusak rumah warga Kalinongko Lor RT 05/RW 14. Pohon yang tumbang juga sempat menutup akses jalan desa di Jontro. "Beberapa jati tumbang melintang di blok R kompleks TNI AU Adisutjipto, Berbah," katanya.
Di Kapanewon Minggir, pohon tumbang dilaporkan terjadi di sejumlah titik. Baik di Plaosan Sendangrejo, Denokan Sendangsari dan Sembuhan Lor Sendangmulyo. "Selain menimpa rumah juga ada yang menutup akses jalan warga. Sebagian besar sudah terkondisikan," katanya.
Baca Juga: Densus 88 Bergerak di Bantul, 2 Warga Ditangkap