Jogja
Senin, 15 Agustus 2022 - 21:15 WIB

Angin Kencang Terjang Sleman,1 Rumah Roboh & 1 Anak Tertimpa Reruntuhan

Abdul Hamied Razak  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim TRC BPBD Sleman bersama sukarelawan membersihkan reruntuhan bangunan dan memberikan bantuan kepada warga korban bencana angin kencang di Pedukuhan Sumber Lor RT 6/29 Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, Minggu (14/8/2022) - Ist

Solopos.com, SLEMAN — Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (14/8/2022). Dalam peristiwa itu, satu rumah di RT 006/RW 029, Dukuh Sumber Lor, Jogotirto, roboh. Bukan hanya itu, seorang anak juga dilaporkan tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, mengatakan kejadian rumah milik warga itu roboh sekitar pukul `4.00 WIB. Rumah yang roboh itu kondisinya semi permanen. Setelah kejadian itu, Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman langsung melakukan penanganan rumah yang roboh tersebut.

Advertisement

 

Rumah yang berdiri di atas tanah milik Santoso, warga Tegaltirto disewa oleh keluarga Jatin. Untuk sementara, kata Makwan, keluarga Jatin mengungsi di rumah Santoso.

Advertisement

Rumah yang berdiri di atas tanah milik Santoso, warga Tegaltirto disewa oleh keluarga Jatin. Untuk sementara, kata Makwan, keluarga Jatin mengungsi di rumah Santoso.

“Saat itu terjadi hujan deras disertai angin kencang. Rumah semi permanen yang roboh berukuran 4×7 meter,” katanya, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Piknik di Pantai Parangtritis, 2 Pelajar Semarang Terseret Ombak

Advertisement

“Siswi tersebut hanya terjepit reruntuhan tidak ada luka. Atap rumah yang roboh menggunakan bambu dan seng,” terang Makwan.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Jogja Warjono mengatakan musim kemarau di wilayah DIY saat ini tidak jauh berbeda dengan musim-musim kemarau sebelumnya. Meskipun sudah memasuki puncak musim kemarau tetapi bukan berarti tidak ada hujan pada saat kemarau.

Baca Juga: Tujuh Kecamatan di Gunungkidul Jadi Kantong Kemiskinan, Mana Saja?

Advertisement

“Namun untuk hari hujan dan intensitasnya berbeda dengan musim penghujan, wilayah Indonesia yang dikelilingi oleh lautan dan dengan topografi bukit/pengunungan sedikit banyak mempengaruhi atmosfer lokal,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Rumah di Sleman Roboh Diterjang Angin, Seorang Anak Terjepit Reruntuhan

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif