Harian Jogja/Akhirul Anwar
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
SLEMAN—Hujan disertai angin kencang melanda kawasan lereng Merapi Minggu (26/2) siang. Akibatnya tiga orang dilaporkan menjadi korban luka akibat tertimpa atap. Selain itu puluhan rumah di Kecamatan Cangkringan dan Pakem rusak.
Korban luka adalah Rumtinem, 75, mengalami luka bagian kepala dan kaki dilarikan ke RS Panti Nugroho. Saat kejadian warga Dusun Sawungan Hargobinangun Pakem ini sedang tidur. Tiba-tiba sebuah pohon tumbang menimpa atap rumah sekaligus korban.
Dua korban lain yakni Emar Yohana, 73, dan Susilowati, 22, warga Pentingsari Umbulharjo Cangkringan. Keduanya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan oleh keluarga. Emar saat ditemui Harian Jogja mengaku masih kaget dengan kejadian yang baru dialaminya.
“Tadi bapak [saya] sakit, sedang di dalam rumah bersama istri namanya Ibu Mukti. Hujannya deras sekali sama angin kencang, terus ada suara petir keras disusul pohon melinjo depan rumah ambruk kena atap,” ujar pria berambut putih tersebut.
Puluhan rumah tercatat mengalami kerusakan, seperti di Pentingsari tercatat 16 rumah rusak disusul Karanggeneng, Desa Umbulharjo 12 rumah. Di Desa Wukirsari yakni di Dusun Tegalsari dua rumah, Cancangan satu rumah mengalami kerusakan. (oto)