SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/jaringnews.com)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ahli Kejiwaan dari RSUD Wonosari Ida Rachmawati mengatakan, maraknya kasus bunuh diri di Gunungkidul menunjukkan betapa masalah psikososial belum tertangani dengan baik. Bunuh diri merupakan fenomena gunung es, dari atas tampak kecil namun di bawahnya terdapat masalah besar.

Menurut Ida, bunuh diri tidak hanya didominasi lansia saja, ada pergeseran ke usia produktif. Alumnus Psikiatri UGM ini mengkhawatirkan fenomena bunuh diri akan menjadi semacam “model” untuk mengatasi suatu masalah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Bicara bunuh diri adalah bicara kesehatan jiwa. Dari studi literatur 80 persen penyebab bunuh diri adalah depresi apapun pemicunya,” kata Ida, Senin (23/12/2013).

Ida mendesak perlunya dibentuk suatu sistem terpadu yang melibatkan berbagai sektor dari kesehatan, sosial, keagamaan dan sektor terkait lainnya dengan membentuk semacam gugus tugas yang dikomandani oleh bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya