Jogja
Senin, 4 September 2017 - 15:20 WIB

Angka Kebakaran Meningkat saat Musim Kemarau

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Peristiwa kebakaran selama beberapa bulan terakhir kerap terjadi di Gunungkidul.

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Peristiwa kebakaran selama beberapa bulan terakhir kerap terjadi di Gunungkidul. Kebakaran tidak hanya terjadi di rumah ataupun bangunan, namun juga terjadi di lahan-lahan pertanian ataupun hutan yang disebabkan cuaca yang panas dan kering.

Advertisement

Kepala Unit Pelakasan Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Diyono mengatakan musim kemarau membuat sejumlah peristiwa kebakaran di lahan-lahan kering terjadi.

Adanya gesekan ranting kering yang menimbulkan percikan api, maupun kelalaian warga mudah sekali memicu kebakaran di saat musim kemarau. “Selain karena kesalahan manusia, iklim juga memang dapat menimbulkan kebakaran,” ungkapnya, Minggu (3/9/2017).

Berdasarkan data, sejak bulan enam hingga bulan delapan saja sudah ada sekitar empat sampai lima kali kebakaran lahan, seperti lahan tebu ataupun hutan. Dan diakuinya selama dua bulan terkahir tersebut angka kebakaran memang meningkat dibanding bulan sebelumnya.

Advertisement

Pihaknya mencatat sejak Januari hingga Agustus ada 27 peristiwa kebakaran yang terjadi. Meskipun belum sampai sebanyak 35 peristiwa, seperti sepanjang tahun lalu. Namun menurut dia, kemungkinan meningkatnya angka kebakaran sangat mungkin terjadi, karena masih ada empat bulan tersisa pada tahun ini.

Diyono mengakui, meskipun masih didominasi peristiwa kebakaran di rumah atau gedung. Namun tidak dapat disangkal bahwa kebakaran di lahan-lahan kosong juga terjadi cukup banyak saat musim kemarau ini. Terbaru pada Rabu (30/8/2017) kemarin kebakaran terjadi di Alas Pucanganom tepatnya Dusun Gubar, Desa Giripurwo Kecamatan Purwosari.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kebakaran Gunungkidul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif