SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu hamil (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Gunungkidul terus menurun. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat terus berupaya menekan dengan meningkatkan kesadaran kaum ibu.

Kasi Bina Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Gunungkidul Endang Ismiyati menuturkan hingga Desember 2013 tercatat ada delapan kasus kematian ibu ketika melahirkan.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Menurutnya angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Pada 2010 ada sembilan kasus, 2011 melonjak menjadi 14 kasus , 2012 kembali turun menjadi 11 kasus dan 2013 menjadi delapan kasus,” papar dia, baru-baru ini.

Delapan kematian tersebut disebabkan oleh tiga hal. Empat kasus disebabkan perdarahan, tiga kasus karena keracunan kehamilan dan satu kasus karena komplikasi tipes.

“Setiap tahun kami selalu berusaha semaksimal mungkin menekan angka tersebut. Penurunan angka ini juga menunjukkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan ibu sangat tinggi,” imbuh dia.

Endang menambahkan, tanpa adanya pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektor, akan sangat sulit menekan angka kematian ibu.

Ia mengakui pada 2011 menjadi pelecut semangat untuk lebih menggiatkan program. Pasalnya pada 2011 angka kematian ibu sangat tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya