Jogja
Selasa, 25 Juli 2017 - 08:55 WIB

ANGKUTAN BANTUL : Pembangunan Halter Terganjal Proses Perizinan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Angkutan Bantul, Pemkab memperbaiki infrastruktur umum

Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Perhubungan Bantul menambah lima titik halte baru pada tahun anggaran (TA) 2017 ini. Lima halte tersebut berlokasi di depan Pasar Barongan, SMA 1 Bantul, SMP 1 Pandak, utara pertigaan Sapu Angin dan di perempatan Bandung, Srandakan.

Advertisement

Baca Juga : ANGKUTAN BANTUL : Halte Kurang Layak, Dishub Tambah Lima Halte Baru
Namun pembangunan halte baru tersebut bukannya tanpa kendala, dari lima titik, satu di antaranya masih belum dapat dibangun karena masih diurus proses perizinannya. Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Bantul, Agus Yuli  menjelaskan status lima halte baru tersebut, dua halte dibangun di atas tanah kas desa, satu halte dibangun di jalan kabupaten, satu halte dibangun di atas tanah warga dan satu halte yang berlokasi di perempatan Bandung, Srandakan merupakan jalan provinsi yang harus mendapatkan izin dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) DIY.

“Sekarang sudah mengajukan IMB [Izin Mendirikan Bangunan] di tingkat kabupaten,” ujarnya, Senin (24/7/2017). Sedangkan pihaknya mengklaim empat halte lainnya akan siap digunakan pada Agustus depan. “Sudah 90 persen tinggal finishing,” tambahnya.

Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanto mengatakan pembangunan halte baru memang butuh perencanaan yang matang. Apalagi jika lokasi pendirian halte tersebut berada di jalan provinsi yang notabene menjadi kewenangan OPD terkait di tingkat provinsi. Selain harus mematangkan kajian, pihaknya juga harus mengantongi izin prinsip dan izin rekomendasi dari provinsi yang digunakan untuk mengajukan izin di tingkat kabupaten.

Advertisement

Aris menyebut pihak Dishub menggelontorkan dana sebesar Rp100 juta untuk pembangunan lima halte baru. Anggaran tersebut menurutnya sudah termasuk pendanaan dari tahap perencanaan hingga pembangunan fisik halte selesai dilakukan.

“Bangunan fisik dan konblok sudah selesai, tinggal cat saja. Target akhir bulan selesai,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif