SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Damri (JIBI/Solopos/Dok.)

Angkutan Ringroad belum memiliki halte portabel

Harianjogja.com, JOGJA — Kepala Perum Damri Cabang DIY Sumali mengakui, masyarakat yang memanfaatkan Bus Ringroad memang belum banyak.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

(Baca Juga : ANGKUTAN RINGROAD : 5 Armada Disiapkan, Ini Perannya)

Menurut dia, hal itu masih wajar karena sampai saat ini masih dalam tahap sosialisasi. Dalam sehari, setiap bus hanya mengangkut sekitar lima penumpang. Ia menegaskan, dalam tahap sosialisasi ini respon masyarakat cenderung positif.

“Sejak beroperasi ini, setiap bus rata-rata perhari dapat satu, dua penumpang per putaran. Karena tahap sosialisasi,” ungkapnya, Rabu (7/12/2016).

Sumali menegaskan tidak ada kendala yang signifikan terkait beroperasinya bus tersebut meski dengan ukuran besar. Rata-rata setiap sopir dapat menyesuaikan dengan baik saat berhenti untuk naik turun penumpang meski harus menepi ke jalur lambat.

“Untuk sementara lancar, kami akan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” imbuhnya.

Sumali menambahkan, pihaknya saat ini menunggu sarana prasarana seperti halte portabel dari Dinas Perhubungan DIY. Saat ini krunya masih dapat menyesuaikan meski halte belum semuanya terpasang, sementara di Ringroad hanya ada sekitar lima halte Trans Jogja.

“Kami sudah ajukan ke Dishub titik-titiknya [halte]. Kami akan menyesuaikan [fasilitas]apa yang ada saat ini sambil sosialisasi ke masyarakat. Semoga jalur interkoneksi ini bisa lebih baik ke depannya, karena ini jalur perintis,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya