SOLOPOS.COM - Ilustrasi (bluedragontkd.net)

Ilustrasi (bluedragontkd.net)

BANTUL-Guru SMPN 3 Jetis yang menganiaya salah satu siswanya, Basuki, dipastikan dimutasi ke sekolah lain, demikian ujar Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Disdikdas) Bantul, Sahari, Kamis (6/12/2012).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Tentu akan dipindahkan alias tidak boleh mengajar di sekolah itu lagi,” tegas Sahari di kantor DPRD Bantul.

Sahari menguraikan Basuki dimutasi agar siswa korban penganiayaan tidak trauma dan nyaman mengikuti belajar. Namun, mutasi baru dilakukan setelah semester dua.

Basuki, lanjut dia, harus menyelesaikan tugasnya di SMPN 3 Jetis hingga semester pertama selesai.

Kekerasan yang dilakukan Basuki terjadi Senin (26/11/2012). Sang guru memukul siswa kelas VIII yang berinisial AW, 13, warga Dusun Cepoko, Trirenggo, Bantul, hingga pingsan.

Penganiayaan bermula saat AW keluar dari barisan upacara karena penasaran siapa guru teladan yang terpilih dan diumumkan pada upacara bendera itu. Saat AW hendak kembali ke barisan, dia bertemu dengan Basuki dan dipukul pada perut kanan, kiri serta punggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya