SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

Ilustrasi.dok

BANTUL-Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir, membuat sebanyak tujuh hektare tanaman cabai keriting di kecamatan Sanden, Bantul rusak. Tanaman tersebut membusuk setelah terserang hama patek.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kepala Desa Gadingharjo, Sanden Sumadiana mengatakan, akibat hama tersebut, ratusan hingga ribuan kilogram tanaman cabai keriting di wilayahnya membusuk.

Padahal kini harga tanaman cabai tengah tinggi. Satu kilogram cabai keriting dijual mulai dari Rp27.000-32.000.

“Sudah dua minggu ini hujan terus, makanya pada busuk. Ada yang busuk di sebagian buah, ada yang di batang,” katanya, Senin (10/6/2013).

Menurutnya, saat ini petani di wilayahnya memasuki masa panen tahap pertama dan ke dua. Bila hujan terus mengguyur dan kerusakan semakin parah dipastikan petani bakal merugi kendati harga masih tinggi.

“Biasanya satu hektare bisa mencapai 300-400 kuintal kalau panen. Tapi sekarang yang harusnya panen 6 kuintal cuma dapat dua puluh lima kilogram,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya