SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir (JIBI/Solopos/Dok.)

 

KULONPROGO-Sedikitnya 30 hektare lahan pertanian yang ditanami Melon dan Jagung di Kecamatan Lendah, Kulonprogo terendam air. Akibatnya, petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Adapun lahan yang terendam tersebut tersebar di empat  desa yakni Gulurejo, Bumirejo, Jatirejo  dan Ngentakrejo.

“Lahannya sangat luas. Kalkulasinya petani menanam bibit melon mengeluarkan biaya Rp100.000 per kepek. Padahal ada 30 hektar luasan lahan,” ujar Sumiran, Camat Lendah, Jumat (7/6/2013).

Sumiran menandaskan bahwa kerugian akibat musibah ini masih jauh lebih besar dibandingkan dengan musibah serupa yang terjadi Oktober 2012 silam. Dia berharap ada bantuan dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kulonprogo terkait kerugian petani di wilayahnya.

“Kami sudah laporkan ke dinas terkait. Semoga saja nanti ada bantuan atas musibah ini,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya