Antisipasi Ancaman Natal, Polisi Sterilisasi Gereja di Sleman

Solopos.com, SLEMAN — Antisipasi ancaman keamanan saat pelaksanaan natal, Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY mensterilisasi sejumlah gereja di DIY. Dimulai dari wilayah Sleman, petugas kemudian melanjutkan sterilisasi ke kabupaten lainnya, Kamis (23/12/2021).

Wakil Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda DIY, AKP Suripto, menjelaskan untuk wilayah Sleman terdapat 21 gereja yang menjadi prioritas sterilisasi. “Kita bagi empat tim, untuk bagian Sleman timur dua tim kemudian lanjut ke Gunungkidul. Kemudian yang Sleman barat dua tim nanti lanjut ke Bantul,” ujarnya.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Anggota Brimob menggunakan peralatan deteksi, yang berfungsi ketika digunakan bisa menunjukkan benda-benda yang ada kaitannya unsur-unsur bom. “Itu bisa kami deteksi dengan alat tersebut,” katanya.

Baca juga: Humas Polri: Terduga Teroris di Jateng, Tim IT kelompok JI

Sterilisasi lanjutnya, penting dilaksanakan sebelum gereja digunakan warga untuk melaksanakan ibadah. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada hal-hal yang berkaitan dengan benda yang berhubungan dengan bom, Jika ditemukan bisa segera ditangani.

Setelah sterilisasi dinyatakan aman petugas akan menyerahkan kepada masing-masing Polsek setempat. Penjagaan pasca sterilisasi terus dipertahankan hingga selesai pelaksanaan natal.

“Jadi kegiatan selanjutnya pengamanan dilaksanakan oleh rekan-rekan dari Polsek berikut dari panitia gereja,” ungkapnya.

Baca juga: Lapas Sleman Geledah dan Tes Urine Warga Binaan, Ini yang Ditemukan

Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, memastikan Polres Sleman akan menjalankan pengamanan baik terbuka maupun tertutup selama pelaksanaan natal nanti.

“Meniingkatkan patroli, melaksanakan sterilisasi, ajak Pam Swakarsa maupun pengamanan internal,” ujarnya.

Pihaknya memastikan pengamanan akan dilakukan di setiap gereja di Sleman, dengan petugas yang telah disiagakan. “Kami siapkan di setiap gereja,” kata dia.