SOLOPOS.COM - ilustrasi (indonesiamatters.com)
ilustrasi (indonesiamatters.com)
GUNUNGKIDUL—Warga pesisir Pantai Siung, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus mengamankan wilayahnya dari pencurian pasir putih. Peristiwa pencurian pasir ini pernah terjadi beberapa tahun yang lalu.
Warga Desa Purwodadi, Cipto, 39, mengatakan, sejumlah warga yang tinggal di pesisir Pantai Siung itu berjaga-jaga selama 24 jam.
“Dua tahun yang lalu memang pernah ada yang mencuri pasir itu,” kata Cipto kepada Harian Jogja, Kamis (21/6).
Menurutnya, pencurian biasanya dilakukan menggunakan truk. Dahulu, warga menahan pelaku karena belum mengetahui regulasi yang ada. Sekarang, ujar Cipto, warga akan menahan pelaku apabila ada kendaraan yang terpergok mencuri.
“Kami juga akan melaporkan ke kepolisian sektor terdekat,” kata Cipto.
Pantai Siung merupakan pantai berpasir putih yang kerap dikunjungi wisatawan. Tebing-tebing di sekitar Siung juga sering digunakan sebagai tempat pemanjatan.
Cipto mengatakan, warga yang berjaga-jaga itu merupakan pedagang makanan, petugas Search And Rescue (SAR) serta nelayan. Pada malam hari, sejumlah warung makanan di Pantai Siung tetap buka. Terkadang warga juga memperbaiki jala pada malam hari.(ali)