Jogja
Rabu, 7 September 2016 - 16:20 WIB

ANTISIPASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA : Pegawai Swasta Dilatih Jadi Pegiat Antinarkoba

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Antisipasi penyalahgunaan narkoba dilakukan salah satunya dengan melatih pegiat antinarkoba dari pegawai swasta

Harianjogja.com, JOGJA--Setelah melatih pegawai instansi pemerintahan, beberapa waktu lalu, kini giliran pegawai swasta yang dilatih menjadi pegiat antinarkoba. Sebanyak 30 peserta dari perwakilan perusahaan swasta dilatih soal Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (6-7/9) di Gedung Percetakan Erlangga, Jalan Gedongkuning, Kotagede.

Advertisement

Pelatihan tersebut diawali dengan paparan pengenalan jenis-jenis narkoba berikut efeknya, serta pengenalan ciri-ciri orang yang mengkonsumsi narkoba mulai dari coba-coba sampai pecandu. Selanjutnya peserta akan ditraining membuat program pencegahan narkoba di lingkungan perusahaan.

Kepala BNNP DIY, Komisaris Besar Polisi Soetarmono dalam paparannya mengatakan BNNP DIY kekurangan pegiat anti narkoba. Sementara peredaran narkoba kian gencar seiring perkembangan zaman, terlebih wilayah DIY yang merupakan kota peljar menjadi sasaran empuk pagi para pengedar.

Upaya pemberantasan saja, menurutnya, tidak cukup, sehingga butuh banyak pegiat antinarkoba di berbagai kalangan masyarakat, “Kalau hanya mengandalkan BNNP tidak akan efektif, maka kami butuh keterlibatan semua pihak untuk membantu tutas-tugas BNNP,” kata Soetarmono.

Advertisement

Soetarmono mengatakan peredaran narkoba bisa terjadi dimana pun dan bisa menyasar siapapun, baik anak muda, pelajar, PNS, polisi, TNI, pejabat. Sehingga pegiat antinarkoba harus ada dimana-mana, terlebih BNNP DIY menjadi salah satu dari 11 provinsi yang ditarget pusat untuk meningkatkan pemberantasan sehingg mengurangi jumlah pengguna narkoba di 2017 nanti.

Konsekuensinya, anggaran BNNP DIY setiap tahun Rp12 miliar pun tidak dikurangi seperti instansi lainnya oleh Kementrian Keuangan. “Harapannya anggaran justeru nnti bisa dinaikkan,” ujar pria yang pernah menjabat Kepala BNNP Jawa Tengah ini.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY, Aris Subagya berharap setelah pelatihan selesai peserta bisa membuat program-program sosialisasi antinarkoba di lingkungan perusahaan. Peserta pelatihan ini juga diikuti sejumlah perwakilan dari perusahaan media.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif