SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY, Bambang Wiryanto saat memberikan materi kepada calon pegiat antinarkoba di Plaza Informasi, Selasa (15/8/2016). (Ujang Hasanudin/ Harian Jogja)

Antisipasi penyalahgunaan narkoba dilakukan salah satunya dengan memberikan pelatihan pada pegiat antinarkoba

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY menggelar pelatihan bagi pegiat antinarkoba selama dua hari, Selasa-Rabu (30-31/8) di Gedung Percetakan Erlangga, Jalan Gedongkuning, Kotagede.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Pelatihan yang diikuti 30 peserta itu tidak disampaikan melalui permainan yang dipandu oleh motivator kondang Erik Hadi Saputra.

Selama lebih kurang satu jam Erik Hadi Saputra mengajak para peserta mengenali karakter yang ada dimasing-masing peserta lewat permainan. Para peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai intansi pemerintah DIY, kepolisian, TNI, dan tokoh masyarakat itu cukup antusias selama dua hari pelatihan.

“Materi yang kita berikan memang tidak hanya soal Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba tapi juga soal life skilL, public speaking, dan motivasi yang lewat aneka permainan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Bambang Wiryanto, Rabu (31/8/2016)

Meski lewat permainan, kata Wiryanto, materi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan narkoba atau P4GN tetap tersampaikan. Para peserta dilatih bagaimana menyelaraskan antara pikiran dan tindakan, dengan demikian pegiat antinarkoba tidak ragu lagi dalam melakukan aktivitasnya karena kegiatan itu merupakan bagian dari nilai positif, meskipun kegiatan itu tanpa bayaran.

Melalui permainan juga, peserta dilatih cara membuat program dan kebijakan terkait P4GN sesuai dengan lingkungannya masing-masing. Mereka juga dilatih cara mengenali pengguna narkoba mulai dari pengguna yang masih coba-coba, pengguna yang terbiasa, sampai katagori pengedar.

Wiryanto mengatakan, peredaran narkoba bisa menyasar siapa pun, sehingga pegiat antinarkoba harus ada dari berbagai kalangan. Setelah selesai pelatihan, pihaknya akan memantau dan mengevaluasi apa yang dilakukan peserta di dilingkungannya masing-masing. Ia berharap peserta mampu mensosialisasikan kembali hasil pelatihannya kepada masyarakat dan memperbanyak para pegiat antinarkoba.

Wiryanto menyatakan, BNNP DIY siap bekerjasama dengan semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya