SOLOPOS.COM - (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Kemarau panjang dapat mengganggu produktivitas pertanian di DIY. Kendati demikian produksi padi di DIY dipastikan tetap aman.

Keterangan ini disampaikan, Kepala Dinas Pertanian (Distan) DIY Sasongko. Keamanan stok beras di DIY juga didukung pasokan yang disimpan di Gudang Bulog DIY.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Dari total target produksi 2014 sebesar 902.000 ton, saat ini sudah mencapai 900.000 ton. Masih ada sisa waktu dua bulan untuk mencapai target,” kata Sasongko.

Sasongko mengakui akibat kemarau, terjadi kemunduran musim tanam yang seharusnya September menjadi Oktober hingga November 2014 mendatang. Musim tanam saat ini dilakukan petani di Bantul, Sleman dan Kulonprogo, sementara di Gunungkidul belum bisa dilakukan Oktober.

“Akibatnya hasil panen musim tanam tahun ini masuk di 2015. Tapi, kalau capaian produksi padi hingga Oktober 2014 sebesar 900.000 ton DIY dipastikan aman,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan  Publik Bulog Divre DIY, Supriyo. Menurut dia, stok beras Bulog DIY mencapai 30.230 ton. Stok tersebut mencukupi kebutuhan beras di DIY hingga Februari 2015 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya