SOLOPOS.COM - Wisatawan yang nekat menerobos genangan air setinggi lutut orang dewasa mendapati mesin motornya mati, Selasa (26/12/2017). (Salsabila Annisa Azmi/JIBI/Harian Jogja)
Sejak dua pekan terakhir jalan penghubung antara Pantai Depok dan Pantai Parangtritis di kawasan Gumuk Pasir Parangkusumo terendam air
Harianjogja.com, BANTUL- Sejak dua pekan terakhir jalan penghubung antara Pantai Depok dan Pantai Parangtritis di kawasan Gumuk Pasir Parangkusumo terendam air.
Baca juga : LIBUR AKHIR TAHUN : Nekat Lewat Genangan Air di Jalur Pantai Depok, Sepeda Motor Wisatawan Macet
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kwintarto Heru mengatakan bahwa belum ada tindakan lebih lanjut untuk mengatasi genangan air di jalan tersebut.
“Tidak mungkin [genangan air] itu diselesaikan, sementara ini [jalan alternatif] adalah langkah terbaik untuk mengurangi keluhan,” kata Kwintarto saat ditemui Harianjogja.com, Rabu (27/12/2017).
Kwintarto membenarkan bahwa Dinas Pariwisata Bantul memberikan bantuan berupa bulldozer yang semula digunakan untuk menyingkirkan kumpulan sampah di Pantai Parangtritis.
Dia mengatakan jalanan tersebut terletak di daerah yang paling cekung, oleh karena itu pemasangan drainase atau gorong-gorong dinilai tidak strategis oleh dinas terkait.
Sebelumnya, Ketua Umum Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Parangtritis, Tri Waldiyana, mengatakan jalan alternatif tersebut dia nilai paling tepat untuk dilakukan.
Sekretaris Kelompok Cemara Sewu, Yana Sofyana, menambahkan bahwa saat ini Pokdarwis Parangtritis dan Dinas terkait sedang berkoordinasi untuk langkah selanjutnya.