Jogja
Minggu, 6 Desember 2015 - 09:22 WIB

APARTEMEN JOGJA : Tolak Keras, Tiga Spanduk Besar Dipasang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi apartemen (Dok/JIBI)

Apartemen Jogja ditolak untuk dibangun oleh warga sekitar.

Harianjogja.com, JOGJA-Warga RT 01, 02, 04 RW 01 Kelurahan Terban Kecamatan Gondokusuman yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Kelurahan Terban memasang tiga buah spanduk berukuran 2×3 meter di tepi Jalan Sarjito untuk menegaskan sikap menolak pembangunan hotel dan apartemen Taman Melati Sarjito, Sabtu (5/12/2015) sore.

Advertisement

Sekretaris Forum Komunikasi Warga Kelurahan Terban Tulus Wardaya mengatakan pemasangan spanduk menunjukkan kepada masyarakat ada rencana pembangunan apartemen di wilayah mereka yang meresahkan warga.

“Ini juga untuk menaikkan tensi karena selama ini pihak pemrakarsa justru melihat kami diam dan mereka menjalankan rencana pembangunan terus padahal sudah jelas belum ada izin,” ujarnya. (Baca Juga : APARTEMEN JOGJA : Tolak Apartemen, Warga Ganjal AMDAL)

Ia mengungkapkan, puncak kejengkelan masyarakat muncul setelah mengetahui acara musik di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM)disusupi iklan penawaran apartemen Jogja, Taman Melati Sarjito sehari sebelum pemasangan spanduk.

Advertisement

Dinilainya, hal ini juga merugikan konsumen karena pembangunan sama sekali belum berjalan, akan tetapi penawaran sudah gencar dilakukan.

Tulus menjelaskan,konsultan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sempat datang ke wilayah tempat tinggal mereka pada awal Oktober tetapi tidak berani mengetuk pintu warga satu per satu.

“Yang terjadi justru konsultan tersebut menitipkan kuesioner kepada ketua RW 01 dan meminta untuk door to door ke warga,” tuturnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif