SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Semua dusun di Gunungkidul bakal mendapat dana Rp7,2 miliar di tahun ini dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Dana sudah disetujui dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2014.
“Ada 360 dusun di Gunungkidul dan setiap dusun digelontor Rp20 juta. Anggaran tidak dicairkan dalam bentuk uang tetapi melalui material pembangunan seperti semen, pasir, batu seplit dan keramik,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul, Budi Utama, seusai sosialisasi penggunaan anggaran bantuan dusun di Gedung DPRD, Senin (6/1/2014).
Proses pencairan bantuan juga melalui lelang. Agar pelelangan dimenangkan perusahaan dari Gunungkidul, DPRD merekomendasikan lelang per blok. “Kalau lelang umum pasti yang menang perusahaan dari luar Gunungkidul,” kata Budi.
Menurut Budi, dalam sosialisasi dengan kepala dusun, Dewan mendapat banyak masukan agar bantuan terealisasi sebelum Pemilu. Supaya saat Pemilu, infrastruktur di masing-masing dusun sudah dibangun. Dana bantuan itu sebagian besar pun digunakan untuk membangun jalan cor blok, balaidusun dan tempat ibadah.
Kepala Dusun Karangasem, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari, Kartu Harto Utoyo, mengungkapkan bantuan Rp20 juta akan digunakan untuk membangun balaidusun dan halaman. Dia juga sudah mendapat informasi bantuan infrastruktur akan turun pada bulan ini.