SOLOPOS.COM - Ilustrasi APBD. (Harian Jogja-Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN—Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sleman 2015 tembus Rp2,1 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dari APBD 2014 lalu yang hanya sekitar Rp1,8 triliun.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman, Sofyan Setyo Darmawan mengatakan, pendapatan daerah pada RAPBD Sleman 2015 memang naik sekitar Rp296 juta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“PAD [pendapatan asli daerah] saja didorong sampai Rp568 juta lebih. Padahal, pada 2014 lalu hanya sekitar Rp383 juta,” kata Sofyan seusai rapat dengar pendapat umum dengan agenda pembahasan RAPBD Sleman 2015, Senin (24/11/2014).

Namun Sofyan mengungkapkan, penambahan itu tidak berbanding lurus dengan peningkatan pembangunan infrastruktur. “Sudah ada alokasi khususnya sendiri. Misalnya, penambahan dana tunjangan pendidikan, jatuhnya hanya di pendidikan. Tidak bisa dialihkan,” ungkap dia.

Meski demikian, ternyata Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan diterima Pemerintah Kabupaten Sleman pada 2015 nanti hanya sekitar Rp14,3 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding DAK 2014 yang mencapai Rp48,6 miliar.

“Soal DAK ini, kami akan tanyakan ke pusat. Kami juga belum mendapatkan penjelasan yang detail soal itu,” ujar wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya