SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rancangan APBD (JIBI/Solopos/Dok.)

APBD 2015 DIY dievaluasi, salah satu hasilnya, penyerapan anggaran hanya 84%

Harianjogja.com, JOGJA – Serapan anggaran Pemda DIY tahun anggaran 2015 tak maksimal, hanya mencapai 84%. Sultan pun meminta jajaran Pemda untuk lebih teliti dalam menyusun anggaran belanja.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Hasil itu terungkap dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Serapan APBD DIJ triwulan IV 2015 Tim evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (28/1/2016).

Dalam evaluasi itu, Progres kinerja Fisik dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah DIY terpantau stabil. Progres kinerja fisik DIY mencapai 96% dari target 100% progres yang ditetapkan.

Sementara progres kinerja keuangan mencapai 94,13%, lebih tinggi ketimbang target yang hanya dipatok sebesar 93%.

Sementara realisasi kinerja fisik tercapai sebesar 99% dan realisasi kinerja keuangan sebesar 84%. Artinya terjadi deviasi sebesar 16% target kinerja Keuangan yang ditetapkan.

Meskipun demikian prosentasi realiasasi kinerja keuangan itu meningkat 5% ketimbang realisasi kinerja keuangan 2013 dan 2014 yang hanya mencapai 77% dan 74%.

Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY Tavip Agus Rayanto mengatakan hasil itu menunjukkan progres kinerja fisik dan keuangan DIY realtif stabil.

Kontrol pelaksanaan kinerja fisik dan kinerja keuangan juga realatif baik yang ditandai dengan selisih progres fisik dan keuangan yang tak terlalu jauh.

Sedangkan dari sisi penyerapan anggaran, Tavip mengakui adanya deviasi yang besar antara target kinerja keuangan dan realiasasi kinerja keuangan. Hal ini menunjukkan serapan anggaran yang tak  maksimal selama tahun anggaran 2015.

“Namun ini terjadi karena Pemda DIY menerapkan kebijakan efisiensi anggaran. Perspektif kebijakan ini adalah pilihan yang kami pakai untuk memberi nilai efisiensi dalam penggunaan anggaran,” kata Tavip.

Dalam evaluasi itu dipaparkan pula realisasi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemda DIY. Dari total 659 paket yang akan dilelang terealisasi 646 lelang pengadaan barang dan jasa. 13 Diantaranya gagal lelang. Dari sisi pagu, DIY hanya menyerap Rp698,6 miliar dari total pagu paket sebesar Rp786,9miliar.

“Tingkat ketecapaian pengadaan barang dan jasa 2015 ini mencapai 98%, itu lebih baik ketimbang 2014 yang hanya mencapai 85,2%,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya