SOLOPOS.COM - Pendaftaran Siswa SMK (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

APBD 2017 dihemat dengan memotong sejumlah anggaran.

Harianjogja.com, JOGJA — Pemangkasan anggaran APBD 2017 ini ternyata tidak hanya menyasar perjalanan dinas, bantuan untuk siswa miskin pun dikurangi. Bantuan siswa miskin melalui program jaminan pendidikan daerah (JPD) Kota Jogja itu berkurang Rp2 miliar.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Baca Juga : PENDIDIKAN JOGJA : 14.545 Siswa Miskin KMS Dapat Jaminan Pendidikan Rp23 Miliar

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Jogja, Budi Santoso Asrori mengatakan dana JPD yang tadinya Rp36,4 miliar berkurang menjadi Rp34,4 miliar. Dana itu untuk membantu sekitar 15.000 siswa miskin pemegang kartu menuju sejahtera (KMS) dari siswa taman kanak-kanak (TK), siswa sekolah dasar (SD, siswa sekolah menengah pertama (SMP), dan siswa sekolah menengah atas (SMA)/ sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sederajat.

Bantuan dalam setahun untuk TK Rp1 juta per siswa, SD Rp2,2 juta per siswa, SMP Rp3 juta per siswa, dan SMA/SMK Rp4,5 juta per siswa. Yang terkena dampak pengurangan adalah bantuan untuk siswa SMA/SMK,
“Tadinya bantuan untuk siswa SMA/SMA adalah Rp5,2 juta, setelah dikurangi menjadi Rp4,5 juta,” kata Budi, saat dihubungi Kamis (5/1/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya