Jogja
Kamis, 5 Januari 2017 - 21:20 WIB

APBD 2017 : Ini 3 Anggaran Pendidikan yang Dikurangi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi APBD. (JIBI/Solopos/Dok.)

APBD 2017 dihemat dengan memotong sejumlah anggaran.

Harianjogja.com, JOGJA — Pemangkasan anggaran APBD 2017 ini ternyata tidak hanya menyasar perjalanan dinas, bantuan untuk siswa miskin pun dikurangi. Bantuan siswa miskin melalui program jaminan pendidikan daerah (JPD) Kota Jogja itu berkurang Rp2 miliar.

Advertisement

Dalam dokumen rekapitulasi Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) 2017 sebagai tindaklanjut hasil evaluasi Gubernur DIY terhadap Raperda APBD 2017, diketahui  total pengurangan anggaran APBD 2017 sebesar Rp67,73 miliar. pemangkasan anggaran paling besar terjadi di Dinas Pendidikan yang mencapai Rp14 miliar. Dari Rp152,740 miliar menjadi Rp138,603 miliar.

Selain dana JPD, program pendidikan yang mengalami pemangkasan dalah sarana prasaran sekolah untuk SD Rp 3 miliar. Kemudian program pertukaran pelajar SMP senilai Rp3,7 miliar dihilangkan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Edy Heri Suasana, pemangkasan juga menyasar kegiatan pelayanan administrasi perkantoran dan perjalanan dinas sebanyak Rp2,5 miliar dan honorarium Rp2,3 miliar. Ia mengklaim pemangkasan anggaran tidak terlalu berdampak pada program bantuan siswa miskin.

Advertisement

Ketua Komisi D DPRD Kota Jogja, yang membidangi pendidikan, Agung Damar Kusumandaru mengatakan adanya pengurangan JPD mengurangi semangat Pemerintah Kota dalam melayani masyarakat miskin. Namun demikian, pihaknya menyarankan agar Pemerintah Kota untuk memperioritaskan penerima bantuan JPD yang paling membutuhkan dengan dana JPD yang terbatas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif