Jogja
Kamis, 21 Juni 2012 - 19:00 WIB

APBD KULONPROGO: Anggaran Perempuan Dinilai Tak Ideal

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Kulonprogo

Logo Kulonprogo

KULONPROGO—Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kulonprogo 2013 telah diserahkan eksekutif kepada legislatif Jumat (15/6) lalu. Sayang, pos anggaran untuk kegiatan peningkatan kualitas perempuan dalam KUA PPAS tersebut dinilai belum ideal.

Advertisement

Dihubungi Kamis (21/6), anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) sekaligus Koordinator Koalisi Perempuan Parlemen (KPP) Kulonprogo, Purwantini mengatakan, ia telah mengusulkan ke eksekutif agar anggaran untuk pemberdayaan perempuan dimaksimalkan.  “Saya belum dapat lampiran KUA PPAS-nya sehingga tidak tahu apakah usulan saya diakomodir atau tidak,” katanya.

Ia menambahkan, dari 30% anggaran belanja publik, kaum perempuan hendaknya mendapat 10% untuk menunjang kegiatan peningkatan kualitas perempuan dan anak.

“Dalam upaya mewujudkan Millenium Development Goals (MDGs) dan Pedoman Umum Gizi Seimbang, saya rasa pengalokasian anggaran 10 persen dari 30 persen belanja publik untuk kegiatan peningkatan kualitas perempuan dan anak sangat realistis, mengingat peran perempuan di lini bawah cukup dominan,” terangnya.

Advertisement

Ia mencontohkan, posyandu yang ditangani kaum perempuan, tidak diimbangi dengan adanya anggaran yang memadai. Padahal ibu-ibu penggiat Posyandu di dusun mendata ibu hamil, ibu melahirkan dan anak lahir dan anak yang meninggal. (ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Anggaran APBD Perempuan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif