APBD Kulonprogo diefisiesi
Harianjogja.com, KULONPROGO — Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kulonprogo 2017 oleh Pemda DIY membuahkan sejumlah catatan. Pemkab Kulonprogo diminta melakukan efisiensi pada beberapa pos anggaran.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Kulonprogo, Rudiyatno mengatakan alokasi anggaran belanja pada APBD 2017 sebelumnya ditetapkan mencapai Rp1.426.766.239.112,57. Angka tersebut lebih besar dibandingkan anggaran pendapatan yang ditargetkan Rp1.400.107.832.411,62. Rudiyatno mengatakan, jumlah itu bisa saja berubah mengingat penyesuaian APBD 2017 berdasarkan evaluasi Pemda DIY yang masih berjalan.
“Saat ini sedang kami bahas bersama Dewan. Sementara pengurangannya sudah sampai Rp594.349.400,” kata Rudiyatno, Kamis (29/12/2016)
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Akhid Nuryati mengatakan, alokasi APBD 2017 berusaha lebih diprioritaskan untuk program-program yang berpihak pada rakyat. Hal itu misalnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dasar, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Meski begitu, pembangunan infrastruktur juga mendapatkan porsi yang cukup besar. Menurutnya, kualitas sarana dan prasana umum seperti jalan dan jembatan memang perlu ditingkatkan.
Akhid lalu menyatakan Dewan sudah membahas efisiensi anggaran dengan mempertimbangkan hasil evaluasi Pemda DIY terhadap APBD 2017. “Efisiensi sudah berusaha dilakukan,” ucap dia.