SOLOPOS.COM - Ilustrasi APBD. (Harian Jogja-Dok.)

APBD Kulonprogo turun hingga Rp33 miliar terpengaruh megaproyek

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pendapatan daerah dalam APBD Perubahan Kabupaten Kulonprogo 2015 diperkirakan turun sekitar Rp33 miliar. Jika pada APBD murni mencapai Rp1,242 triliun, pendapatan pada APBD Perubahan direncanakan sebesar Rp1,209 triliun.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Hal itu diungkapkan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo pada rapat paripurna dengan agenda penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara  (KUPA-PPAS) 2015 di gedung DPRD Kulonprogo, Jumat (4/9/2015).

Dia lalu mengungkapkan, hal sebaliknya terjadi pada rencana belanja daerah. Jika pada APBD murni direncanakan sekitar Rp1,306 triliun, belanja daerah pada APBD Perubahan menjadi Rp1,340 triliun.

Menurut Hasto, peningkatan belanja daerah diperlukan untuk mempercepat pencapaian target kinerja daerah. Hal itu juga merupakan konsekuensi kekurangan anggaran pada APBD murni.

“Sisa lebih penggunaan anggaran tahun sebelumnya kami rencanakan untuk memenuhi defisit anggaran yang mencapai sekitar Rp66,224 miliar,” kata Hasto menjelaskan, seperti yang dirilis Humas Sekretariat DPRD Kulonprogo, Jumat sore.

Hasto memaparkan, ada beberapa faktor yang memengaruhi pendapatan dan belanja tahun ini. Di antaranya, perubahan realisasi investasi mega proyek berupa pembangunan bandara baru, pabrik pasir besi, dan kawasan industri di Sentolo. “Beberapa kondisi itu berakibat pada perubahan pendapatan retribusi dan pajak daerah,” ujarnya.

Hasto menambahkan, perubahan kebijakan tarif BPJS Kesehatan pada Pusat Pelayanan Kesehatan (PPK), khususnya di RSUD Wates, juga menyebabkan ada perubahan pada besar pendapatan daerah.

“Ada kondisi insidental yang membutuhkan konsekuensi penyediaan anggaran, tapi ternyata belum tersedia pada APBD 2015,” tutur Hasto kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya